Cara Merawat Mesin Digital Printing

Digital printing menjadi salah satu usaha yang masih banyak digeluti oleh sebagian orang, selama menjalankan bisnis printing Anda perlu mengetahui cara merawat mesin digital printing hingga memperbaikinya, apalagi mesin digital printing digunakan terus menerus sehingga diperlukan perawatan berkala, apabila kurang perawatan maka akan mengganggu proses percetakan ke depannya.

Cara Merawat Mesin Digital Printing

Ada beberapa masalah yang biasanya menjadi penyebab terjadinya kerusakan mesin printing, masalah yang timbul bisa karena pengaruh suhu ruangan, kondisi pompa tinta, kerusakan perangkat sensor hingga kerusakan mesin lainnya, oleh karena itu Anda perlu melakukan perawatan untuk meminimalisir kerusakan mesin yang parah.

1. Penempatan Yang Tepat

Selalu jaga kebersihan mesin printing agar terbebas dari debu, apabila Anda kurang tepat meletakkannya maka bisa mempengaruhi hasil cetakan, ada kemungkinan hasil cetakan menjadi bergaris, lantas dimana sebaiknya mesin printing diletakkan?

Usahakan letakkan mesin printing di tempat yang memiliki sirkulasi yang baik, temperatur ruangan yang kurang sesuai bisa berdampak pada kualitas tinta, jika Anda meletakkan mesin digital printing di ruangan bertemperatur rendah kemungkinan tinta menjadi kering bahkan tidak keluar.

Tidak hanya temperatur saja yang perlu diperhatikan tapi perhatikan juga gangguan hewan pengerat, hewan pengerat akan menyebabkan kerusakan seperti kabel putus hingga menggerogoti mainboard, jika ada lubang di ruangan tempat mesin digital maka segera tutup lubang tersebut atau pindahkan ke ruangan lainnya.

2. Membersihkan Mesin

Selain bagian luar mesin jangan lupa untuk membersihkan bagian dalam mesin, bersihkan mesin secara berkala dengan memberi pelumas, pemberian pelumas di bagian dalam mesin bisa membantu proses berjalannya mesin.

Bersihkan juga bagian kipas dan juga tempat tinta, biasanya di sekitar tempat tinta terdapat sisa-sisa tinta yang mengering, dengan rutin membersihkan mesin printing maka kualitas mesin dan performanya akan tetap terjaga.

3. UPS Dan Stabilizer

Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan untuk cara memperbaiki mesin digital printing adalah dengan memasang UPS dan stabilizer, tegangan mesin harus dalam kondisi yang stabil karena dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, memasang stabilizer akan membuat tegangan lebih stabil.

Baca juga: Cara Merawat Printer Sablon Kaos

4. Lama Penggunaan

Menjalankan usaha printing akan membuat mesin printing bekerja dalam waktu lama, bahkan ada juga mesin yang beroperasi dalam waktu 24 jam, padahal durasi penggunaan mesin printing yang berlebihan bisa mempengaruhi performa mesin.

Ada baiknya mesin beristirahat selama beberapa waktu setidaknya 1 hingga 2 jam, saat mesin istirahat Anda bisa melakukan proses pembersihan mesin, mesin yang tidak digunakan dalam jangka waktu lama juga bisa mengalami kerusakan karena tinta akan mengering, padahal tinta yang mengering bisa menghambat proses cetak, jadi gunakan mesin digital printing secara rutin agar kualita mesin tetap terjaga.

Mungkin Anda sudah rutin melakukan perawatan dan membersihkan mesin digital namun ada kendala yang menghambat proses cetak, jika masih ada masalah coba Anda cek komponen yang terdapat di mesin tersebut, komponen seperti printhead yang habis masa pakainya ternyata juga bisa menjadi salah satu masalah mesin tidak bekerja maksimal.

Oleh karena itu Anda perlu mengecek komponen-komponen pada mesin printing digital guna mengetahui cara memperbaiki mesin digital printing, apabila dibiarkan dalam jangka waktu lama kemungkinan kerusakan bisa bertambah parah, biaya kerusakan parah pada mesin juga tidak sedikit jadi lebih baik untuk melakukan servis secara berkala, jika perlu manfaatkan bantuan jasa servis berpengalaman agar hasilnya maksimal.

Recent Post