Bisnis digital printing memiliki peluang usaha yang menjanjikan tak heran jika banyak orang yang tertarik dengan bisnis ini. Jika, ingin menjajal bisnis sablon kaos digital printing sebaiknya kenali dulu jenis-jenis printer sablon kaos.

Dalam industri mesin digital printing khususnya sablon kaos, mesin printing dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis tersebut dibedakan berdasarkan metode proses cetak sablon dan mesin printing yang digunakan. Berikut jenis mesin printer dan metode sablon kaos yang paling sering dipakai di Indonesia.

Jenis-jenis Printer Sablon Kaos Pada Bisnis Digital Printing

Jenis-Jenis Printer Sablon Kaos

Sebelum menjalankan bisnis digital printing Anda harus tahu betul mengenai jenis-jenis printing dan metode sablon kaos. Berikut penjelasan selengkapnya tentang jenis printer dan metode cetak sablon yang paling populer pada bisnis digital printing.

1. Transfer Paper

Metode cetak sablon kaos yang pertama adalah transfer paper yang menggunakan mesin heat press. Untuk membuat sablon Anda harus membuat desain gambar atau tulisan di kertas khusus lalu ditransfer ke kaos melalui mesin heat press.

Jadi, desain gambar yang sudah jadi akan dicetak terlebih dulu menggunakan printer ke transfer paper. Kemudian gambar tersebut dipindahkan ke permukaan kaos menggunakan proses pengepresan pada suhu 100 – 150 Celcius.

Kelebihan metode transfer paper:

  • Anda bisa mencetak desain gambar dan tulisan yang rumit dengan kombinasi warna yang beragam.
  • Proses cetak sablon tidak membutuhkan waktu yang lama.
  • Dapat dipakai di berbagai jenis kain (katun, polyester, poly cotton, sutera, kanvas, dan jenis kain lainnya).

Kekurangan metode transfer paper:

  • Hasil sablonnya membutuhkan perawatan khusus terutama ketika kaos dicuci.
  • Meskipun sudah dirawat dengan baik, hasil sablon akan pudar dan terkelupas setelah 20 kali dicuci. Karena tinta sablon tidak meresap ke serat kain tapi hanya menempel di permukaannya saja.

2. Sublimasi

Metode cetak sablon kaos kali ini menggunakan jenis printer inkjet dan tinta khusus printer sublim. Hasil cetakan akan dipres di permukaan kaos pada suhu 200 – 250 Celcius.

Secara garis besar metode sublimasi hampir sama seperti metode transfer paper, sehingga prosesnya tergolong cukup cepat. Metode ini memiliki plus dan minus.

Kelebihan metode sublimasi:

  • Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencetak sablon di permukaan kaos.
  • Hasil sablon terlihat lebih cerah terutama pada jenis kaos berbahan polyester.

Kekurangan metode sublimasi:

  • Hanya bisa digunakan pada jenis kaos berwarna terang.
  • Tidak bisa digunakan mencetak desain berukuran besar.
  • Biayanya relatif lebih mahal dari metode sebelumnya.
  • Tinta sablon tidak meresap ke serat kain sehingga kurang tahan lama.

3. DTG (Direct To Garment)

Jenis-jenis printer sablon kaos yang berikutnya adalah mesin printer DTG. Metode DTG hanya bisa dilakukan pada jenis printer khusus DTG saja karena desain sablon akan langsung dicetak ke permukaan kain.

Tinta yang digunakan juga dibuat secara khusus untuk mesin printer DTG. Hasil sablon menggunakan metode DTG dinilai lebih unggul karena tintanya meresap ke serat-serat kain.

Kelebihan metode DTG:

  • Prosesnya mudah, praktis, dan cepat karena tidak membutuhkan kertas transfer.
  • Dapat mencetak berbagai macam desain dengan warna yang beragam.
  • Tinta sablon meresap ke serat kain dengan baik sehingga teksturnya lebih lembut dan hasilnya tahan lama.

Kekurangan metode DTG:

  • Tidak bisa digunakan untuk mencetak desain dengan format large.
  • Hasil sablon akan kurang maksimal dan tidak presisi jika dicetak pada bahan kain yang tidak 100 persen katun.

Baca juga: Keunggulan dan Perbedaan Printer Sublim Dengan Printer Biasa

4. Duracotton

Metode sablon kaos duracotton ini hampir sama seperti sublimasi bahkan tinta yang digunakan juga jenis tinta yang sama. Tapi bedanya desain sablon akan dicetak di kertas khusus duracotton lalu ditransfer ke permukaan kaos dengan mesin hot press bersuhu 200 Celcius.

Mesin printer yang digunakan juga jenis inkjet sama seperti metode sablon sebelumnya. Seperti sebelumnya, ini juga mempunyai plus dan minus.

Kelebihan metode duracotton:

  • Prosesnya sangat cepat.
  • Bisa digunakan untuk baju berbahan katun.

Kekurangan metode duracotton:

  • Hanya bisa digugat pada kain berwarna terang terutama warna putih.
  • Hasil sablonnya tidak secerah metode sublimasi.

Jadi, itulah tadi beberapa jenis-jenis printer sablon kaos dan metode pembuatannya. Sebelum terjun ke bisnis digital printing ada baiknya jika Anda mengenal metode pembuatan sablon lainnya.

Recent Post